Dalamsebuah hadits, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya pertama kali yang dihisab (ditanya dan diminta pertanggungjawaban) dari segenap a
Kisahini disampaikan oleh Ustadz Bachtiar Nasir dalam sebuah kajian tafsir yang membahas tentang surat Al-Baqarah ayat 120-121. Beliau bercerita tentang kisah nyata seorang kakek tua penghafal Al-Qur’an yang membuat jama’ah berdecak kagum. Dalam suatu waktu, ada seorang kakek tua yang hendak dioperasi karena mengalami sakit, dokter
KisahNyata; Redaksi. Editorial; Analisa; Kegiatan; Berita Foto. Sholat Tarawih di Amerika Berbahagialah bagi kita yang rajin Shalat Dhuha. Nabi sudah dengan gambling menjelaskan dalam berbagai hadistnya tentang keutamaan dan pahala dari shalat Dhuha. Pertama: Orang yang shalat Dhuha akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah. “Barangsiapa
Iya Bu, udah adzan, Allah udah manggil kita buat sholat.” “Saya mau sholat dulu. Ibu turun disini aja, tokonya udah dekat koq, di belakang masjid ini. Biarin Bu GA USAH BAYAR.” “Tanggung Bang, lagian saya takut nyasar,” kata si Ibu. “Kalo Ibu mau saya anter saya sholat dulu, ya, Bu.” Setelah selesai sholat Udin pun kembali menuju ke becaknya.
BismillahirRahmaanir-Rahim Kisah nyata tahun tahun 1998 – 1999 diceritakan oleh seorang sobat di perusahaan Real Estate tentang keajaiban sholat dhuha.Su
RahibYahudi menjawab; ‘Cukuplah kami memanggilnya dengan nama yang diberikan keluarganya.'. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; “Namaku ialah Muhammad yaitu nama yang diberikan keluargaku.”. Yahudi berkata; 'Aku datang untuk bertanya beberapa pertanyaan kepadamu.'. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam balik bertanya
5k2pW. PALEMBANG-Kisah nyata orang terdahulu yang menjadi Ahli Tahajud dimulai dari Kisah nyata perjuangan Jenderal Soedirman yang tak bisa disentuh oleh Belanda ketika angkat senjata melawan penjajahan lewat perang gerilya, hingga kisah seorang Pria yang Disatroni Harimau. Kisah nyata sukses orang terdahulu yang tak pernah terputus melaksanakan sholat Tahajud tersebut, diungkapkan oleh Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya di Channel UAH Official. Ustaz Adi Hidayat mengatakan, seorang yang melaksanakan Sholat Tahajud, melaksanakan amalan, membaca niat sholat tahajud dengan benar dan berdoa dengan benar, akan mendapat kemudahan sesuai dengan janji Allah. Dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat bahwa, Tahajud berasal dari kata "Tahajjada" dengan arti bangun dari tidur. Yang dimaknai dengan bangun tidur di sepertiga malam dan melaksanakan Tahajud. Dikatakan bahwa, melaksanakan sholat tahajud adalah melaksanakan sholat paling baik setelah sholat wajib lima waktu. Apalagi ibadah ini cukup berat, bagi sebagian orang, tetapi akan terasa ringan bagi seorang Ahli Tahajud, maka itu diganjar Allah dengan kebaikan dan 4 keajaiban dalam hidupnya. bacaan, amalan dan niat sholat tahajud akan dibahas di akhir naskah Berikut Firman Allah SWT وَمِنَ اللَّيْلِ فَاسْجُدْ لَهُ وَسَبِّحْهُ لَيْلًا طَوِيلًا "Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang dimalam hari." QS Al-Insan Ayat 26 Apa saja 4 Janji Allah kepada Ahli Tajahud? berikut ini penjelasan Ustaz Adi Hidayat 1. Mengangkat karir pekerjaan di tempat yang terbaik Menurut Ustaz Adi Hidayat, karir seorang Ahli Tahajud cenderung mendapatkan pertolongan dari Allah. Di mana Allah akan mengangkat orang tersebut ditempat terbaik dalam karirnya. Ia diangkat ditempat terbaik, tempat yang bisa membuatnya nyaman hidup anda. Bisa melaksanakan Sholat nyaman dan bekerja nyaman, punya ruangan nyaman dan sebagainya.
JAKARTA - Hukum sholat Dhuha adalah sunnah. Bahkan dalam pandangan ulama madzhab Maliki dan Syafi’i, nilai kesunnahannya sangat kuat sehingga hukumnya adalah sunnah muakkadah. Rasulullah sering melakukan sholat Dhuha dan mewasiatkan kepada umatnya untuk merutinkannya. Dikutip dari buku Bolehkah Shalat Dhuha Berjamaah? karya Muhammad Saiyid Mahadhir, sering yang dimaksud memang tidak tiap hari, sesekali Rasulullah saw meninggalkan sholat dhuha. Itu semua dimaksudkan agar sholat dhuha tidak dianggap sebagai sebuah kewajiban bagi umat Islam. “Kekasihku Rasulullah SAW telah berwasiat kepadaku tentang tiga perkara agar tidak aku tinggalkan hingga mati puasa tiga hari setiap bulan, sholat Dhuha, dan tidur dalam keadaan sudah melakukan sholat witir," HR. Bukhari dan Muslim. Rasulullah SAW saat melaksanakan sholat dhuha, melakukannya sebanyak empat rakaat bahkan lebih. Keutamaan sholat dhuha adalah diampuni dosa-dosanya. Sebagaimana diriwayatkan Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Siapa yang menjaga sholat dhuha maka akan diampuni dosanya walaupun sebanyak buih dilautan,” HR. Tirmidzi. Selain itu, keutamaan sholat dhuha adalah sedekah persendian. "Pada setiap persendian kalian harus dikeluarkan sedekahnya setiap pagi, setiap tasbih membaca subhanallah adalah sedekah, setiap tahmid membaca Alhamdulillah adalah sedekah, setiap tahlil membaca Lailaha illallah adalah sedekah, setiap takbir membaca Allahu Akbar adalah sedekah, amar bil ma'ruf adalah sedekah, nahi anil munkar adalah sedekah. Semua itu dapat terpenuhi dengan shalat dua rakaat yang dilakukan di waktu dhuha." HR. Muslim Bukan hanya itu, mereka yang rajin melakukan sholat dhuha juga akan dicukupkan rezekinya. Allah Ta’ala berfirman “Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka’at sholat di awal siang di waktu dhuha, maka Aku akan mencukupimu di akhir siang.” HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi Keutamaan lainnya, dengan melakukan sholat Dhuha, mereka juga akan diangkat derajatnya seakan memperoleh harta ghonimah dan sebagai penyempurna sholat fardlu. “Sesungguhnya amalan yang pertama kali akan diperhitungkan dari manusia pada hari kiamat dari amalan-amalan mereka adalah sholat. Kemudian Allah Ta’ala mengatakan pada malaikatnya dan Dia lebih Mengetahui segala sesuatu, “Lihatlah kalian pada shalat hamba-Ku, apakah sempurna ataukah memiliki kekurangan? Jika sholatnya sempurna, maka akan dicatat baginya pahala yang sempurna. Namun, jika sholatnya terdapat beberapa kekurangan, maka lihatlah kalian apakah hamba-Ku memiliki amalan sholat sunnah? Jika ia memiliki sholat sunnah, maka sempurnakanlah pahala bagi hamba-Ku dikarenakan sholat sunnah yang ia lakukan. Kemudian amalan-amalan lainnya hampir sama seperti itu,” HR. Abu Daud.
Kisah nyata sholat tahajud dan dhuha memang membuat kita semakin yakin akan keajaiban Allah SWT. Dalam Islam, memang banyak sekali jenis ibadah, beribadah biasanya dilaksanakan dalam rangka mendekatkan diri dengan Tuhannya. Mulai dari yang hanya tersenyum, ibadah sunnah hingga ibadah wajib. Selain sholat lima waktu, Islam juga menganjurkan untuk sholat sunnah. Salah satunya yaitu sholat tahajud dan dhuha. Banyak sekali kisah nyata sholat tahajud dan dhuha yang bertebaran di masyarakat yang datang karena kedekatan hamba dengan Tuhannya memang selalu jadi dambaan. Berikut adalah ganjaran kisah nyata tersebut! 1. Mendapat ridho dan cinta kasih Allah SWT jika rajin sholat tahajud Beribadah di malam hari dan mendekatkan diri kepada Tuhan Ada sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ath-Thabrani, berbunyi "Ada 3 macam manusia yang Allah SWT mencintai mereka, tersenyum kepada mereka, dan merasa senang dengan mereka, yaitu salah satunya adalah orang yang memiliki istri cantik serta tempat tidur lembut dan bagus. Kemudian ia bangun malam untuk sholat, lalu Allah SWT berkata 'Ia meninggalkan kesenangannya dan mengingat Aku. Seandainya ia berkehendak, maka ia akan tidur."Hadis tersebut menjelaskan tentang siapapun yang rela untuk bangun pada malam hari, lalu melaksanakan tahajud maka cinta dan ridho Allah SWT akan selalu menghampiri. Subhanallah! 2. Tahajud menjadikamu memiliki tempat yang istimewa di sisi Allah SWT Beribadah membuat tenang Kisah nyata sholat tahajud dan dhuha yang begitu menggetarkan hati adalah, jika seorang hamba menyempatkan diri bangun di malam hari. Ia akan mendapat posisi yang istimewa di telah dijanjikan oleh Allah dalam surat Al-Israa' yang berbunyi "Dan pada sebagian malam hari bershalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Rabb-mu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." QS. Al-Israaí 79.Tempat tertinggi itu hanya bisa diraih oleh umat yang rela beribadah meski tengah berada dalam kenikmatan tidurnya. 3. Tahajud menjanjikan kebaikan di dunia dan akhirat Ibadah dengan khusus Seperti sabda Rasulullah SAW, yang berbunyi Rasulullah SAW bersabda "Sesungguhnya di malam hari terdapat waktu tertentu, yang bila seorang muslim memohon kepada Allah dari kebaikan dunia dan akhirat pada waktu itu, maka Allah pasti akan memberikan kepadanya, dan hal tersebut ada di setiap malam." HR Muslim.Malam adalah waktu yang begitu istimewa untuk memohon pengampunan dan memanjatkan doa. Selain itu, karena malam adalah waktu-waktu yang sepi dan sunyi, kamu bisa lebih merasa dekat dengan Tuhan. 4. Seorang tukang becak bisa naik haji karena rajin sholat dhuha Bapak becak yang selalu ikhtiar dan tawakal Kisah nyata sholat tahajud dan dhuha datang dari seorang tukang becak. Tentu ini bukanlah sinetron 'Tukang Bubur Naik Haji'. Karena kisah ini dialami langsung oleh Pak Trimo adalah tukang becak dan pengumpul sampah, selain itu, beliau juga membuka jasa pijat. Pak Trimo memiliki mimpi yang mulia, yaitu bisa naik haji bersama berusaha dengan bekerja keras, Pak Trimo juga rutin sekali menjalani sholat dhuha. Rezeki yang sedikit tapi lama-lama terkumpul karena ia dan istrinya selalu menyisihkan untuk kebaikan. Hingga akhirnya, uang yang terkumpul cukup untuk naik haji, berdua bersama istrinya. Subhanallah ....
shalat dhuha merupakan sholat yang dilakukan setelah terbit matahari hingga menjelang masuk waktu dzuhur. Waktunya dimulai saat matahari nampak terlihat kurang lebih setinggi tombak dan berakhir hingga tergelincir matahari waktu Dzuhur. Untuk jam nya sekitar pukul sd waktu setempat. Hukum sholat dhuha adalah sunah karena itu, siapa saja yang ingin mendapatkan pahala dan keutamaannya atau mendapat keutamaan shalat dhuha yang luar biasa, silahkan mengerjakan sholat dhuha. Kalau pun tidak mengerjakannya, maka tidak akan berdosa. Ada banyak sekali keutamaan sholat dhuha. Semua keutamaan tersebut bisa sobat temukan di beberapa hadits Rasulullah SAW. Adapun 14 Keutamaan Shalat Dhuha 6 Rakaat adalah sebagai berikut. 1. Bentuk SedekahRasulullah pernah menjelaskan bahwa sholat dhuha merupakan salah satu bentuk sedekah orang muslim dimana terdapat hikmah sedekah dalam islam. Penjelasannya ini terdapat dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Bunyi haditsnya adalah sebagai berikut.“Setiap ruas dari anggota tubuh di antara kalian pada pagi hari, harus dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih merupakan sedekah, setiap tahmid merupakan sedekah, setiap tahlil merupakan sedekah, setiap takbir merupakan sedekah, menyuruh kebaikan merupakan sedekah, dan mencegah kemungkaran merupakan sedekah. Dan semua itu bisa disetarakan dengan mengerjakan Sholat Dhuha dua rakaat”. Muslim dari Abu Dzar 2. Sebagai simpanan amalSholat dhuha bisa dijadikan sebagai simpanan amal cadangan yang bisa kamu dapat pahalanya di hari akhir dima kita haruss percaya sebab terdapat hukum tidak percaya pada hari akhir yang merupakan perbuatan dosa. Rasulullah SAW menjelaskan dalam haditsnya; “Sesungguhnya yang pertama kali dihisab pada diri hamba pada hari kiamat dari amalannya adalah sholatnya. Jika benar sholatnya maka ia telah lulus dan beruntung, dan jika rusak sholatnya maka ia akan kecewa dan rugi. Jika terdapat kekurangan pada sholat wajibnya, maka Allah berfirman, Perhatikanlah, jikalau hamba Ku memiliki sholat sunah maka sempurnakanlah dengan sholat sunahnya sekadar apa yang menjadi kekurangan pada sholat wajibnya. Jika selesai urusan sholat, barulah amalan lainnya.” Ash habus Sunan dari Abu Hurairah RA 3. Mendapatkan keuntungan dunia akheratSholat dhuha memiliki keutamaan salah satunya adalah di dalamnya terdapat keuntungan yang besar dan lebih utama jika dijalankan pada waktu shalat dhuha yang baik menurut islam. Hal ini terlihat dari penjelasan hadits Rasulullah SAW yang berbunyi “Barangsiapa sholat Dhuha 2 rakaat, ia tidak akan termasuk golongan pelupa/lalai. Barangsiapa sholat Dhuha 4 rakaat, akan dimasukkan kepada golongan orang orang yang taubat kembali kepada Allah. Barangsiapa sholat Dhuha 6 rakaat, akan dicukupi kebutuhannya hari itu. Barangsiapa sholat Dhuha 8 rakaat, termasuk golongan hamba hamba yang patuh. Dan barangsiapa sholat Dhuha 12 rakaat maka Allah akan membangun baginya rumah di surga”. Thabrani dari Abu Darda’ 4. Mendapat kelapangan rezekiOrang yang rajin mengerjakan sholat dhuha karena Allah akan diberikan kelapangan rezeki oleh Nya. Dalam hadits Qudsi dari Abu Darda’ Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Allah SWT berfirman “Wahai anak Adam, rukuklah sholatlah karena Aku pada awal siang sholat Dhuha empat rakaat, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu sampai sore hari”. Tirmidzi 5. Pahala seperti haji dan umrahKeutamaan lain dari sholat dhuha adalah memperoleh pahala haji dan umrah bagi siapa saja yang mengerjakannya. Dalam hadits dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa yang sholat shubuh berjamaah kemudian duduk berzikir untuk Allah hingga matahari terbit kemudian dilanjutkan dengan mengerjakan sholat dhuha dua rakaat, maka baginya seperti memperoleh pahala haji dan umrah, sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya”. Tirmidzi 6. Mendapat ampunan dosaOrang yang sering mengerjakan sholat dhuha, Allah akan mengampuni semua dosanya walaupun sebanyak buih di laut. Dalam hadits yang bersumber dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa yang menjaga sholat dhuha, maka dosa dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan”. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad. 7. Mendapat rumah di surgaKeutamaan yang terdapat dalam sholat dhuha sangatlah banyak dan istimewa. Adapun salah satu keutamaannya adalah Allah akan membangunkan istana di surga bagi orang yang sering mengerjakan sholat dhuha. Rasulullah Saw bersabda “Barangsiapa sholat Dhuha dua belas rakaat, maka Allah akan membangun baginya istana dari emas di surga”. Tirmidzi dan Ibnu Majah. 8. Menjadi hamba yang sholeh“Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha Mu, keagungan adalah keagungan Mu, keindahan adalah keindahan Mu, kekuatan adalah kekuatan Mu, penjagaan adalah penjagaan Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi, maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha Mu, kekuasaan Mu Wahai Tuhanku, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba hambaMu yang soleh”. 9. Mengikuti teladan RasulullahDari Ummu Hani’ binti Abi Thalib , Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah mengerjakan sholat dhuha sebanyak delapan rakaat. Pada setiap dua rakaat, beliau mengucap salam HR. Abu Dawud; shahih 10. Merupakan wasiat dari RasulullahShalat dhuha diwasiatkan Rasulullah kepada Abu Hurairah untuk menjadi amal harian. “Kekasihku –Rasulullah SAW mewasiatkan tiga hal padaku berpuasa tiga hari setiap bulannya, melaksanakan shalat dhuha dua raka’at dan shalat witir sebelum tidur.” Muttafaq alaih 11. Dicatat sebagai orang yang taatShalat dhuha adalah shalat awwabin, yakni shalatnya orang orang yang taat. Merutinkan shalat dhuha menjadikan seseorang dicatat sebagai orang orang yang taat. Abu Hurairah RA berkata “Kekasihku Muhammad mewasiatkan kepadaku tiga perkara yang aku tidak meninggalkannya agar aku tidak tidur kecuali setelah melakukan shalat witir, agar aku tidak meninggalkan dua rakaat shalat Dhuha karena ia adalah shalat awwabin serta agar aku berpuasa tiga hari setiap bulan” HR. Ibnu Khuzaimah; shahih 12. Mendapatkan kebaikan sepanjang hariDari Abu Darda’ ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW berkata Allah ta`ala berkata “Wahai anak Adam, shalatlah untuk Ku empat rakaat dari awal hari, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu ganjaran pada sore harinya” Shahih al Jami 4339. 13. Mencegah terjerumus dalam dosaPenulis Aunul Ma’bud –Al Azhim Abadi menyebutkan, “bahwa shalat Dhuha akan menyelematkan pelakunya dari berbagai hal yang membahayakan. Bisa juga dimaksudkan bahwa shalat Dhuha dapat menjaga dirinya dari terjerumus dalam dosa atau ia pun akan dimaafkan jika terjerumus di dalamnya. Atau maknanya bisa lebih luas dari itu.” Aunul Ma’bud, 4 118At Thibiy berkata, “Yaitu engkau akan diberi kecukupan dalam kesibukan dan urusanmu, serta akan dihilangkan dari hal hal yang tidak disukai setelah engkau shalat hingga akhir siang. Yang dimaksud, selesaikanlah urusanmu dengan beribadah pada Allah di awal siang di waktu Dhuha, maka Allah akan mudahkan urusanmu di akhir siang.” Tuhfatul Ahwadzi, 2 478. 14. Tanda ImanDalam hadits yang lain, Rasulullah SAW menjelaskan kembali bahwa sholat dhuha adalah sedekah. “Dalam diri manusia terdapat tiga ratus enam puluh ruas tulang, hendaklah ia mengeluarkan satu sedekah untuk setiap ruas itu. Para sahabat bertanya, Siapa yang mampu mengerjakan hal tersebut wahai Nabi Allah?’ Nabi berkata, Dahak di masjid yang engkau pendam, suatu aral yang engkau singkirkan dari jalan. Jika kamu tidak mendapatkan sesuatu yang sepadan, maka cukuplah bagimu sholat Dhuha dua rakaat”. Abu Daud dan Ahmad dari Abu Buraidah.Tata cara shalat dhuha 6 rakaat sama dengan sholat sunnah dua rakaat pada umumnya, yaituNiatTakbiratul ikram, lebih baik jika diikuti dengan doa iftitahMembaca surat Al FatihahMembaca surat atau ayat Al Qur’an. Bisa surat Asy Syams atau dengan tuma’ninahI’tidal dengan tuma’ninahSujud dengan tuma’ninahDuduk di antara dua sujud dengan tuma’ninahSujud kedua dengan tuma’ninahBerdiri lagi untuk menunaikan rakaat keduaMembaca surat Al FatihahMembaca surat atau ayat Al Qur’an. Bisa surat Adh Dhuha atau dengan tuma’ninahI’tidal dengan tuma’ninahSujud dengan tuma’ninahDuduk di antara dua sujud dengan tuma’ninahSujud kedua dengan tuma’ninahTahiyat akhir dengan tuma’ninahSalamDemikian tata cara sholat dhuha. Setiap dua rakaat salam, diulang sampai bilangan rakaat enam atau yang dikehendaki. Setelah sholat dhuha dianjurkan berdoa. Banyak kisah nyata terkait keajaiban sholat dhuha. Berangkat dari keutamaan yang telah dipaparkan di atas, keajaiban ini umumnya terkait dengan rezeki. Bahwa siapa yang mendawamkan sholat sunnah ini, rezekinya dimudahkan Allah sehingga menjadi lancar dan Yusuf Mansur mengalami keajaiban itu sejak pertama kali mengerjakan sholat dhuha empat rakaat. Didasari ilmu yang diperolehnya bahwa siapa yang mengerjakan sholat sunnah ini empat rakaat, ia akan dicukupkan rezekinya, bahkan diantar. Dan ternyata benar,hari itu juga beliau mendapatkan rezeki dari arah yang tidak disangka sangka melalui wasilah orang yang bertanya alamat makelar rumah. Beliau dapat komisi yang cukup banyak dari penjualan rumah tersebut. Ustadz Yusuf Mansur juga punya pengalaman menarik dari jamaahnya. Ada yang sekian lama tidak mendapatkan anak, ia mendawamkan sholat dhuha selama satu tahun dan kemudian diberikan anak oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Jakarta - Sholat merupakan tiang agama sekaligus ibadah wajib yang harus dikerjakan oleh umat Islam. Meski dalam kondisi sakit dan lemah sekalipun, kaum muslimin tetap harus mengerjakan mereka yang tidak dalam kondisi normal diberikan keringanan dalam mengerjakan sholat. Entah itu sambil duduk, berbaring, hingga menggunakan isyarat dan hati, karenanya Allah SWT tidak pernah memberatkan umatnya dalam hal SAW mengatakan bahwa sholat menjadi amalan yang paling pertama dihisab, seperti sabdanya dalam sebuah hadits, "Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah sholatnya. Maka, jika sholatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika sholatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari sholat wajibnya, maka Allah Ta'ala berfirman, 'Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki sholat sunnah.' Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari sholat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya," HR Tirmidzi.Menukil dari buku 17 Jalan Menggapai Mahkota Sufi yang disusun oleh Muhammad Sholikhin, ada sebagian orang yang lalai dalam sholatnya. Hal ini disebutkan dalam surat Al Ma'un ayat 4 dan 5, Allah SWT berfirmanفَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّينَArab latin Fa wailul lil-muṣallīnArtinya 4. "Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang sholat,ٱلَّذِينَ هُمْ عَن صَلَاتِهِمْ سَاهُونَArab latin Allażīna hum 'an ṣalātihim sāhụnArtinya 5. yaitu orang-orang yang lalai dari sholatnya,"Makna dari kata lalai di atas bukanlah orang yang tidak mengerjakan sholat, melainkan mereka yang sholat namun tidak dengan sepenuh hati. Bahkan, sholat mereka tidak disertai dengan tindak amal Rakhmat melalui buku Membuka Tirai Kegaiban menjelaskan bahwa apabila sholat kita tidak mendatangkan kenikmatan, besar kemungkinan amalan tersebut belum diterima oleh Allah SWT. Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad bersabda"Pada hari kiamat nanti ada orang yang membawa sholatnya kepada Allah SWT, kemudian dia mempersembahkan sholat nya kepada Allah. Lalu sholatnya dilipat-lipat seperti dilipatnya pakaian yang kumal kemudian dibantingkan ke wajahnya. Allah tidak menerima sholatnya,"Lantas, siapa saja orang-orang yang sholatnya tidak diterima oleh Allah SWT? Berikut Golongan yang Sholatnya Tidak Diterima oleh Allah SWTPada Kitab Nashaihul 'Ibad Syarh Al Munabbihaat 'Alal Isti'daad Li Yaumil Ma'aad karya Muhammad Nawawi bin 'Umar Al-Jawi, ada 10 golongan orang yang sholatnya tidak diterima. Dalam kitab itu disebutkan Rasulullah SAW pernah menyatakan hal demikian,عشرة نفر لن يقبل الله تعالى صلاتهمArtinya "Sepuluh orang yang sholatnya tidak diterima Allah SWT,"Nabi Muhammad merinci satu persatu golongan tersebut, antara lain sebagai berikut1. Orang yang sholat sendirian tanpa membaca surat Al Fatihah2. Orang yang tidak mengeluarkan zakat3. Orang yang mengimami sholat suatu kaum, sementara kaum itu benci4. Budak yang melarikan diri dari tuannya5. Peminum arak, khamr, atau minuman yang memabukkan6. Istri yang bermalam, sementara suaminya tidak ridha kepadanya7. Wanita merdeka yang sholat tanpa memakai kerudung8. Pemakan riba9. Pemimpin yang zalim10. Orang yang biasa melakukan sholat, namun sholatnya tidak mampu mencegah dirinya dari kekejian dan kemungkaran, sehingga dia semakin jauh dari Allah SWTDalam riwayat lainnya, Ibnu Abbas RA melalui hadits yang dihasankan oleh Syaikh Al-Albani dalam Misykat Al-Mashobiih, dikatakan bahwa Rasulullah pernah bersabda terkait tiga kelompok yang tidak diterima sholatnya, yaituثَلَاثَةٌ لَا تَرْتَفِعُ صَلَاتُهُمْ فَوْقَ رُءُوسِهِمْ شِبْرًا رَجُلٌ أَمَّ قَوْمًا وَهُمْ لَهُ كَارِهُونَ وَامْرَأَةٌ بَاتَتْ وَزَوْجُهَا عَلَيْهَا سَاخِطٌ وَأَخَوَانِ مُتَصَارِمَانِArtinya "Terdapat tiga kelompok yang sholatnya tidak terangkat meskipun hanya sejengkal dari atas kepalanya tidak diterima oleh Allah SWT. Ketiga golongan tersebut pertama, orang yang mengimami sebuah kamu akan tetapi kaum itu membencinya. Kedua, istri yang tidur sementara suaminya sedang marah kepadanya. Ketiga, dua saudara yang saling mendiamkan memutuskan hubungan," HR Ibnu MajahTanda-tanda Sholat Seseorang Diterima Allah SWTMerujuk pada buku Membuka Tirai Kegaiban, ada sejumlah tanda yang disebutkan apabila sholat seseorang diterima. Tanda-tanda ini disandarkan pada sebuah hadits qudsi yang berbunyi"Sesungguhnya Aku hanya akan menerima sholat orang-orang yang merendahkan dirinya karena kebesaran-Ku, menahan dirinya dari hawa nafsu karena Aku, yang mengisi sebagian waktu siangnya untuk berdzikir kepada-Ku, yang melazimkan hatinya untuk takut kepada-Ku, yang tidak sombong terhadap makhluk-Ku, yang memberi makan kepada orang yang lapar, yang memberi pakaian kepada orang yang telanjang, yang menyayangi orang yang terkena musibah, yang memberikan perlindungan kepada orang yang terasing. Kelak cahaya orang itu akan bersinar seperti cahaya matahari. Aku akan berikan cahaya ketika dia kegelapan. Aku akan berikan ilmu ketika dia tidak tahu. Aku akan lindungi dia dengan kebesaran-Ku. Aku akan suruh malaikat untuk menjaganya. Kalau dia berdoa kepada-Ku, Aku akan segera menjawabnya. Kalau dia meminta kepada-Ku, Aku akan segera memenuhi permintaannya. Perumpamaannya di hadapan-Ku seperti perumpamaan firdaus," Kalimatullah Al-'Ulya.Itulah 10 golongan yang sholatnya tidak diterima oleh Allah beserta pembahasan terkaitnya. Semoga kita tidak termasuk ke dalam salah satunya, naudzubillah min dzaalik. Simak Video "Jaga Kearifan Lokal, Masjid Al-Hikmah Dibangun dengan Nuansa Khas Bali" [GambasVideo 20detik] aeb/lus
kisah nyata orang yang rajin sholat dhuha